Sertani Menjadi Daya Pikat Petani

Temuan Prof. Surono Danu seolah menjawab kebutuhan para petani kita. Padi yang bernama sertani menjadi daya pikat bagi petani karena padi ini mampu menghasilkan padi 14-16 ton per ha. Rata-rata padi pada umumnya hanya mampu menghasilkan 7-8 ton per ha. 

Potensi penggunaan lahan di Indonesia yang terus menurun mengakibatkan negara kita terus menerus import dari tetangga hal inilah yang perlu disiasati bagi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan produksi disektor pertanian khususnya kebutuhan beras. Dengan adanya temuan varietas baru ciptaan Prof. Surono Danu diharapkan mampu mendongkrak produksi beras nasional dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani kita. Sehingga kedepannya kita bukan lagi sebagai konsumtif dari import beras namun sebagai surplus beras ke negara-negara tetangga.

Varietas sertani memiliki beberapa jenis dari beberapa jenis tersebut memiliki keunggulan masing-masing seperti varietas sertani 13 yang lebih genjah dari varietas sertani 8 dan lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Rata-rata varietas sertani mampu menghasilkan 400-600 bulir permalainya. Jadi bukan tidak mungkin jika sertani mampu menghasilkan 14-16 ton per ha